Sekarang, mari kita mulai latihan melihat aura. Sebelum melihat aura orang lain, ada beberapa urutan latihan yang harus dilakukan demi kesempurnaan hasil.
1. Melihat Aura Dengan Jari Tangan
Carilah tembok yang berwarna putih, lalu duduklah dengan tenang pada jarak 1/2 meter dari tembok. Ambil nafas sebanyak mungkin dan tahan selama mungkin. Lakukan sebanyak 5 kali. Gosoklah kedua telapak tangan hingga terasa hangat. Tempelkanlah masing-masing jari tangan kanan dan kiri saling berpasangan. Letakkanlah kedua tangan yang masih berpasangan tadi 30 cm didepan mata dengan latar belakang tembok berwarna putih. Renggangkanlah perlahan-lahan kedua telapak tangan saling menjauh. Perhatikanlah, antara kedua ujung jari tadi akan mengeluarkan garis cahaya putih. Itulah aura yang memancar dari ujung jari kita.
2. Melihat Aura Dengan Telapak Tangan
Tariklah nafas dan gosokkanlah kedua telapak tangan seperti pada cara No. 1. Tempelkanlah salah satu telapak tangan pada tembok yang berwarna putih. Tariklah nafas, tahan dan hembuskanlah. Lepaskan telapak tangan dari tembok. Amatilah bekas telapak tangan yang tertinggal ditembok. Itulah aura yang memancar dari telapak tangan dan lama kelamaan akan larut dalam aura alam.
3. Melihat Aura Diri Sendiri
Letakkanlah cermin besar dihadapan kita. Duduklah dengan tenang. Usahakanlah latar belakang tembok berwarna putih dan penerangan berupa lampu neon. Tariklah nafas sebanyak mungkin dan tahanlah selama mungkin. Ulangilah sebanyak 5 kali. Tataplah bayangan diri kita yang ada dicermin. Pandangan mata diusahakan tidak melihat tubuh maupun bayangan tubuh, namun lihatlah batas tepian kepala dengan latar belakang tembok. Setelah pandangan mata kita terfokus, maka perlahan-lahan dari kepala dan bahu akan keluar cahaya aura kita. Sinar yang pertama kali terlihat, biasanya berwarna putih. Putih ini biasanya bukan merupakan warna aura kita yang sesungguhnya, melainkan dari warna aura yang sesungguhnya. Tataplah terus sampai kita melihat warna lain yang tidak berubah. Setelah berhasil, mulailah untuk melihat aura orang lain.
4. Melihat Aura Orang Lain
Mintalah bantuan seseorang yang akan menjadi objek untuk berdiri didepan tembok yang berwarna putih. Usahakanlah penerangan didalam ruangan dibuat remang-remang atau redup. Berdirilah lebih kurang 3 meter didepan objek. Fokuskanlah pandangan mata pada bagian tepi kepala dan bahu objek. Perlahan-lahan akan keluar sinar aura dari tepi kepala objek. Fokuskanlah pandangan pada seluruh tepian tubuh objek, maka seluruh tubuh objek akan memancarkan warna aura
Merah dadu = rendah hati/estetis
Orange = vitalitas/dinamika
Kuning = intelektual/dinamis
Hijau = energik/kreatif
Biru = pengembangan spiritual
Indigo = kebijaksanaan
Perak = kelincahan/serba bisa
Arti negative terdiri dari :
Merah tua = egoisme
Merah kecoklatan = kebencian/kekejaman
Merah asli = nafsu
Kuning tua = curiga/iri hati
Hijau tua = cemburu
Hijau zaitun = pengkhianatan
Coklat = ambisius
Kelabu = kepicikan/kelicikan
Kelabu tua = ketidakrelaan
WARNA LATAR AURA
Untuk pertama kali setiap orang yang akan melihat aura biasanya akan terlihat warna yang muncul redup atau langsung akan timbul warna putih. Warna yang terlihat ini akan terlihat jelas pada bagian atas kepala kita, kira-kira kurang lebih 5 cm, dan pada bagian pundak baik disebelah kiri maupun sebelah kanan. Begitu anda berhasil melihat kabut penyelimut yang disebut aura, maka hanya tinggal waktu saja untuk dapat melihat warna-warna aura. Waktu tersebut mungkin akan hanya beberapa menit saja atau beberapa hari, antara 3-4 hari.
Warna-warna yang akan muncul dan terlihat butuh keyakinan dan kepercayaan pada diri sendiri. Apapun jenis warna yang dapat kita lihat, maka kita harus selalu bersyukur kepada Allah, karena hal tersebut menandakan kita telah diberikan kepercayaan oleh yang maha kuasa untuk dapat melihat aura dengan atas kekuatan- Nya.
Dari warna yang muncul akan cenderung didominasi oleh aura dan perlahan-lahan ukuran maupun intensitasnya akan mengalami perubahan. Warna yang mendominasi inilah yang disebut dengan warna latar. Warna latar ini berukuran lebar, mempunyai intensitas yang tinggi dan penampilanya yang nyaris memancar. Dan dengan mengetahui dari warna aura, anda dapat menyingkap kehidupan pada diri seseorang.
ARTI SERTA MAKNA WARNA AURA
MERAH
Jika seseorang pancaran auranya berwarna merah berarti ia dipenuhi sifat kuasa dan ego untuk mencapai kesuksesan.
Warna merah ini sering tertahan dimasa kecil, dimana dari lingkungan keluarganya dipaksa untuk menyesuaikan diri dengan cita-cita keluarga, sehingga tampak keruh dan berantakan.
Setelah beranjak dewasa dan mampu hidup mandiri, auranya akan meluas dan ia akan mampu melakukan apa yang seharusnya ia lakukan.
Orang yang mempunyai warna latar aura merah, sifatnya suka memrintah, bertanggung jawab dan mempunyai sifat pemimpin.
Mempunyai sifat kasih sayang dan sikap hangat kepada sesame.
Merah juga menandakan sifat berani.
Sifat negative dari warna merah adalah penggugup.
JINGGA (Pink)
Seseorang yang pancaran auranya berwarna jingga, maka ia mempunyai sifat kepedulian
Mempunyai sifat alami kemampuan intuitif, bijaksana dan mudah bergaul
Warna jingga mempunyai sifat sebagai juru damai, timbang rasa, praktis
Sifat negatif warna jingga adalah, malas, tidak mampu dan tidak peduli
KUNING
Seseorang yang pancaranya auranya berwarna kuning, mempunyai sifat yang antusias dan mengasyikan
Berpikir dengan cepat dan menghibur orang lain
Senang berkumpul, menikmati percakapan yang panjang
Senang belajar tapi sifatnya hanya coba-coba sehingga pengetahuanya hanya sebatas kulitnya saja
Warna kuning juga suka dengan gagasan dan berekspresi
Sifat negative dari warna kuning adalah malu-malu dan suka berdusta
HIJAU
Jika seseorang pancaran auranya berwarna hijau, maka ia mempunyai sifat sejuk dan damai dan ia juga berbakat untuk menjadi seorang penyembuh alami
Sikapnya kooperatif, dapat dipercaya, dan murah hati
Sifat hijau menyukai tantangan, bekerja tanpa kenal lelah, mudah dimintai tolong
Sifat negatifnya bersifat kaku dalam memandang setiap persoalan
BIRU
Seseorang yang pancaran auranya berwarna biru, orang tersebut secara alami mempunyai sifat positf dan antusias
Warna biru biasanya berhati muda, tulus, jujur dan jika bertindak sesuai dengan pikirannya
Mempunyai kebebasan, tidak suka dibatasi atau dilarang
Menyukai perjalanan, menyaksikan tempat baru dan bertemu dengan orang-orang baru, bisa menutupi perasaan dan bisa menyimpan rahasia
Sifat negatifnya kesulitan menyelesaikan tugas
NILA
Sifatnya hangat, menyembuhkan dan mengasuh
Senang memecahkan maslah, senang menolong
Sifat negatifnya ketidakmampuan mengatakan “tidak” sehingga sering dimanfaatkan orang lain
UNGU
Seseorang yang pancaran auranya berwarna ungu, maka ia menyukai kegiatan-kegiatan spiritual dan metafisika
Sifat negatifnya merasa unggul dari yang lain
PERAK
Mempunyai gagasan-gagasan besar, namun sebagian diantaranya tidak praktis
Sering tidak mempunyai motivasi
EMAS
mempunyai kemampuan menangani proyek-proyek dan mempunyai tanggung jawab dalam skala besar
Mempunyai sifat kharismatik, pekerja keras, sabar
Mencapai kesuksesan pada usia lanjut
MERAH JAMBU
Mempunyai sifat yang tegas, keras kepala, cita-citanya tinggi dan mempunyai perencanaan
Secara alami mereka mereka adalah orang-orang sederhana, tidak berlagak, senang menjalankan hidup dengan tenang
PUTIH
Sifatnya tidak menonjolkan diri, sederhana, sangat manusiawi laksana orang-orang suci
Tidak mempunyai sifat ego, lebih tertarik pada kesejahteraan orang lain
Intuitif, bijaksana, idealis dan cinta damai
HITAM
Bila seseorang pancaran auranya berwarna hitam, bisa diartikan orang tersebut diselubungi oleh kemisterian, karena orang ini sifatnya kadang terbuka dan kadang tertutup
Warna hitam bisa diartikan mempunyai sifat yang tidak baik, culas artinya mempunyai maksud jelek terhadap oaring lain yang ditemuinya
Jika warna hitam berkombinasi dengan warna merah, orang tersebut mempunyai sifat yang tidak baik dan jahat